![]() |
“Kenapa Kalian Menyiksa Wanita Dengan Menutupi Mulai Kepala Sampai Kaki ?” Jawaban Pemuda Muslim Ini Membuat Semuanya Tercengang… |
Pemuda Nasrani: "Kenapa kalian para muslim menyiksa wanita
kalian?"
Pemuda
Muslim: "Apa maksudnya dengan menyiksa?"
Pemuda Nasrani: "Kenapa kalian menyuruh para wanita muslim menutupi diri mereka, hingga ada yang hanya terlihat mata saja"
"Kenapa tidak kau biarkan seperti wanita kami" lanjut pemuda ini, "Mereka bisa semau mereka, bahkan bisa berjemur di pantai tanpa baju"
Mungkin Allah sudah
menyiapkan hal itu sebagai pembuktian jawaban. Karena kebetulan pemuda muslim
itu sedang membawa permen. Dan jawaban pemuda muslim ini benar-benar menohok.
(Sambil menyobek dan menaruh satu bungkus permen
ke tanah dan melempar satu bungkus utuh lainya). "Jika kamu kutawari 1 dari 2 bungkus permen itu mana
yang kau mahu?" tanya
balik pemuda Muslim tersebut.
Pemuda Nasrani: (Ia pun menjawab) "Tentu saja yang itu" (Sambil menunjuk permen yang masih terbungkus utuh dan rapi)
Pemuda Muslim: (Langsung menyahut) "Begitulah kami memperlakukan wanita kami dengan sangat rapi dan bersih, kami menghormati mereka. Dan kami tidak ingin wanita seperti permen itu yang kotor, sudah terbuka dan terkena debu kotoran."
Lanjut pemuda Muslim: "Kami ingin wanita yang bersih masih terbungkus seperti permen itu"
Pemuda Nasrani: (Terdiam tanpa kata)
Wahai wanita ini bukan hanya untuk mereka yang non muslim. Tapi bagi para Ukhti yang sampai detik ini masih belum mempunyai kesadaran menutupi auratnya segeralah sadar. Jangan sampai jadi permen yang leleh bercampur kotoran dan debu. Semoga kisah ini bermanfaat.
Pemuda Nasrani: (Ia pun menjawab) "Tentu saja yang itu" (Sambil menunjuk permen yang masih terbungkus utuh dan rapi)
Pemuda Muslim: (Langsung menyahut) "Begitulah kami memperlakukan wanita kami dengan sangat rapi dan bersih, kami menghormati mereka. Dan kami tidak ingin wanita seperti permen itu yang kotor, sudah terbuka dan terkena debu kotoran."
Lanjut pemuda Muslim: "Kami ingin wanita yang bersih masih terbungkus seperti permen itu"
Pemuda Nasrani: (Terdiam tanpa kata)
Wahai wanita ini bukan hanya untuk mereka yang non muslim. Tapi bagi para Ukhti yang sampai detik ini masih belum mempunyai kesadaran menutupi auratnya segeralah sadar. Jangan sampai jadi permen yang leleh bercampur kotoran dan debu. Semoga kisah ini bermanfaat.
Baca Juga :